Baca Gitu Loh - Ada komentar-komentar di sosial media, mereka bingung cari guru yang tepat dalam ilmu kebatinan. Maksudnya dalam hal ilmu syariat, tarekat, hakekat dan Makrifat.
Sebenarnya Ulama Wali Qutbul Akwan-Ganjil Raja, Abah Guru Sekumpul sudah ngasih solusi, lebih dari 18 tahun lalu.
Abah mengisahkan, bahwa anak kecil sampai remaja di Yaman disuruh ibunya belajar di kuburan Zanbal.
Karena di kuburan itu ada lebih dari 10.000 Wali Allah dikuburkan di sana.
Setiap hari anak-anak itu duduk-duduk di kuburan. Akhirnya mereka ngantuk, tertidur dan diajari oleh arwah para Wali Allah dalam mimpi.
Menurut Abah Guru, Wali Allah tidak boleh dianggap mati. Mereka tetap mampu membimbing muridnya melalui sirr (rahasia ilahi yang jadi batinnya ruh).
Dalilnya,
Surat Ali ‘Imran Ayat 169
وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Arab-Latin: Wa lā taḥsabannallażīna qutilụ fī sabīlillāhi amwātā, bal aḥyā`un 'inda rabbihim yurzaqụn
Artinya: Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
Sementara itu, Ahmad Yayak selaku Muhibbin Abah Guru mengatakan beberapa hal.
Itu sebuah kode keras, dari Abah Guru Sekumpul bahwa saat ini kita masih bisa belajar pada Abah Guru.
Walau hanya ikuti rekaman pengajian di youtube dan sosial media lainnya.
Kita manut atau menurut perkataan Abah, mengamalkan ajarannya, maka kita itu sudah jadi murid.
Bahkan Abah mempersilahkan orang di luaran sana mengangkatnya sebagai Ayah Angkat. Dan beliau menyatakan pasti menerimanya.
Artikel Terkait
Seperti Video Call dengan Rasulullah Ketika Melihat Seorang Wali Allah, Sindiran Wali Ganjil Raja, Abah Guru