Baca Gitu Loh - Ini konteksnya akhir zaman. Karena Ulama dan Wali Allah sudah banyak wafat. Apalagi pasca pandemi Covid-19.
Terutama Ulama ahlu sunnah wal jamaah yang sulit ditemukan di akhir zaman. Wali Allah sudah banyak yang tersembunyi.
Hal ini sudah dibaca dan akhirnya disolusi oleh Wali Qutbul Akwan-Ganjil Raja, Abah Guru Sekumpul. Berupa wasiat lebih dari 18 tahun silam.
Wasiatnya kira-kira begini.
Allah telah mentakdirkan ada orang-orang pilihan yang jadi Ulama, lalu dari ajaran Ulama ada yang terpilih jadi Wali Allah.
Nah, bagi orang yang di akhir zaman apalgi mereka orang di luar pesantren. Orang Jaba (orang biasa) orang awam.
Maka yang bisa mereka lakukan supaya cepat dapat ilmu, yaitu mencintai Wali Allah, karena mencintai Wali Allah hakekatnya mencintai Rasulullah.
Setelah cinta akan kemasukan Sirr (rahasia ilahi) di hati orang itu. Dan akhirnya dia akan termotivasi ibadah (menjadi Abid).
-Alim atau Ahli Ilmu sudah pasti punya ilmu namun belum tentu ahli ibadah.
-Abid atau ahli ibadah sudah pasti penuh ibadah dan punya ilmu.
Abah juga mengatakan, bahwa mencintai guru yang bersanad ke Rasulullah (terutama Wali Allah) akan jadi Hukamah (ahli hikmah) dan Hukamah derajatnya lebih tinggi dari Ulama.
Jadi Abah mengajak sesuai arahan gurunya juga untuk menyampaikan ini ketika sudah akhir zaman.
Jadi dapat Ilmu itu gak harus belajar, bisa dengan ikut mekanisme Kuasa Allah mendapat ilmu laduni.
Abah mengajak demikian supaya cepat. Karena kalau belajar fiqih Tauhid, fiqih syariat, fiqih tasawuf akan lama. Kata Abah Guru Sekumpul bisa puluhan tahun.
Namun Allah punya kuasa keajaiban dalam memberi ilmu. Dari asal kejadian makhluk saja kun fayakun gak berproses, tapi penciptaan langsung dengan kekuasaan Allah.
Artikel Terkait
Cara Memilih Guru Agama Islam Yang Tepat Kata Wali Ganjil Raja Abah Guru Sekumpul