Pernah Tidak Kalian Berpikir Badal Umroh untuk Rasulullah, Karena Beliau Pernah Batal Umroh di Hudaibiyah

- Senin, 22 Mei 2023 | 07:25 WIB
Pernah Tidak Kalian Berpikir Badal Umroh untuk Rasulullah, Karena Beliau Pernah Batal Umroh di Hudaibiyah (Bacagituloh.com)
Pernah Tidak Kalian Berpikir Badal Umroh untuk Rasulullah, Karena Beliau Pernah Batal Umroh di Hudaibiyah (Bacagituloh.com)

Baca Gitu Loh - Pernah tidak kalian kepikiran untuk menggantikan atau badal, bagi ibadah umroh yang diniatkan untuk Rasulullah?

Saat miqot (start umroh) berniat dengan bilang begini, "Saya niat badal umroh untuk Sayyiduna Muhammad bin Abdillah,"

Ternyata hal ini pernah dilakukan Ahmad Yayak, seorang Mubibbin Wali Qutbul Akwan-Ganjil Raja, Abah Guru Sekumpul.

Ahmad ingat bahwa Rasulullah pernah batal melaksanakan umroh saat di Hudaibiyah. Karena saat itu dicegat oleh musuh.

Jadi dia berinisiatif untuk membadal atau menggantikan umroh Rasulullah yang pernah batal itu.

"Walaupun tidak ada ulama yang pernah membahasnya saya berinisiatif sendiri ketika di Madinah," kata Ahmad.

Dia merinding ketika, berniat demikian, malah travelnya kebetulan mengajak miqot (start umroh) dari Kota Hudaibiyah.

"Pas sekali, saat kejadian batalnya umroh Rasulullah adalah di Hudaibiyah," katanya.

Setelah dilaksanakan, umrohnya begitu mudah dan lancar. Seakan cepat selesai.

Kemudian, ibunda dari Ahmad Yayak, yang berada di rumah bermimpi. Bahwa anaknya bersama rombongan orang berpakaian ihram di sebuah padang gurun.

"Berarti rombongan itu, adalah yang memiliki ide yang sama dengan saya dalam rentang 1.300 tahun ini," kata Ahmad.

Sementara itu, jika flashback ke masa lalu, batalnya perjalanan umroh, pernah terjadi di zaman Rasulullah, tepatnya di tahun keenam Hijriah atau 1436 tahun silam.

Kala itu, Nabi Muhammad dan para sahabatnya telah hijrah ke Madinah dan ingin memotong rambut, memasuki Ka'bah, dan memegang kunci Ka'bah.

Nabi Muhammad pun langsung menyampaikan kepada para sahabat dan memutuskan untuk umroh. Mendengar hal itu, para sahabat gembira karena telah sangat rindu berkunjung ke Ka'bah, Mekah, rumah Allah SWT.

Nabi Muhammad dan kaum muslimin berjumlah 1.000 orang pun bergegas pergi ke Mekah. Namun, saat tiba di wilayah Hudaibiyah atau sekitar 22 km dari Mekah, Rasulullah dan sahabat ditahan oleh kaum Quraisy Mekah.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayat.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X