Inilah Amalan Mimpi Rasulullah Milik Wanita Desa di Probolinggo, Asal Pakuniran, Siti Muazilah Binti Bronto

Baca Gitu Loh - Siti Muazilah Binti Bronto Mustafa Said, wanita asal Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo bukanlah siapa-siapa di mata publik.

Dia lahir tahun 1955. 

Sebelum dia lahir, Ayahandanya, Bronto Tali berangkat haji ke Mekkah.

Kebetulan bersama KH Mohammad Hasan Genggong saat itu.

Dikisahkan juga, saat di padang Arofah, Bronto Tali dan KH Hasan satu tenda.

Kemudian KH Hasan menghadiahkan nama haji, kepada Bronto Tali, yakni nama H. Mustafa Said.

Setelah pulang dari Haji, lahirlah putri dari H. Mustafa Said alias Bronto Tali ini, dinamkan Siti Muazilah.

Tidak ada yang istimewa secara dzohir di diri wanita desa ini.

Namun dia sering bermimpi Rasulullah sejak usia muda sampai lanjut usia.

Lalu apa amalannya sehingga wanita desa ini bisa mimpi bertemu Rasulullah dengan intensitas yang sangat tinggi.

Pertama mindset atau kerangka berpikir, dikisahkan putranya Ahmad Yayak, bahwa Siti Muazila jika beliau sedih dan butuh pembelaan, selalu mengheningkan cipta.

Lalu berkata, "Pokoknya aku bersama Rasulullah, dan aku meminta pembelaan Rasulullah."

Kedua, amalan pendek tapi banyak ulangan dan konsisten.

Suatu ketika ada oknum lulusan pesantren berdoa meruqyah atau membersihkan rumah dari hal negatif.

Lalu Siti Muazilah meminta, apa doa yang dibaca, ternyata tidak diberikan oleh oknum pesantren itu.