Baca Gitu Loh - Agar tidak salah paham tentang ini, silahkan cari video full, berjudul "Makrifat Nur Muhammad Abah Guru" di Youtube.
Jadi Ulama Wali Qutbul Akwan-Ganjil Raja, Abah Guru Sekumpul Martapura, punya qosidah berjudul Khobbiri (Kabari Aku).
Tak banyak yang tahu bahwa di dalamnya tersembunyi dzikir level tinggi.
Dzikir level tinggi itu berupa "Ha ana, ana laha".
Sebelum diartikan, perlu diketahui dulu bahwa ini adalah hadits Rasulullah.
Yaitu ketika di padang masyhar, Rasulullah didatangi umat Islam yang minta agar mereka ditolong.
Nabi lain gak mau, dengan mengatakan nafsi-nafsi (sendiri-sendiri).
Tapi ketika Rasulullah dimintai pertolongan, beliau langsung sujud dan bilang "Ana laha, Ana laha, Ana Laha" (Aku adalah mereka, Aku Adalah mereka, Aku adalah mereka).
Jadi Rahmat Allah turun, dan umat Islam ditolong dari panasnya padang masyhar.
Nah ucapan Rasulullah itu dijadikan dzikir, "Ha Ana Ana Laha".
Artinya, " Engkau adalah aku, aku adalah engkau".
Kata orang Madura melalui ajaran Syaikhona Kholil Bangkalan sering bilang "Bileh be'en engkok, bileh engkok be'en".
Dzikir ini kalau dikatakan bisa membawa kita melebur pada Rasulullah atau Fana Fi Rosulillah.
Apa manfaatnya? Kita akhirnya gak usah susah payah memiripkan diri dengan Al quran dan Sunnah Rasulullah.
Tapi secara ajaib Al quran dan sunnah Rasulullah terinstal di diri kita.