Nasab Gus Baha Berdasarkan pernyataan dirinya dan pernyataan KH Said Aqil

- Senin, 10 April 2023 | 15:34 WIB
Tips Melewati Shiratal Mustaqim Menurut Gus Baha: Amalan untuk Menjadi Penyelamat Akhirat (Shiratal Mustaqim Gus Baha)
Tips Melewati Shiratal Mustaqim Menurut Gus Baha: Amalan untuk Menjadi Penyelamat Akhirat (Shiratal Mustaqim Gus Baha)

Baca Gitu Loh - KH Baha'udin Nursalim menunjukkan tanda-tanda kewaliannya ketika mengajarkan Fana Fi Rosulillah, Rahasia titik Ba' pada Bismillah.

Juga saat menjelaskan maqom Baqo illah, yakni perlu bersyukur pada Rasulullah, tidak langsung pada Allah. Karena Rasulullah adalah hakekat Allah.

Lalu keturunan siapa Gus Baha'? Mengapa di usia masih muda sudah mampu mengajarkan ilmu level tinggi.

Menurut Muhibbin Abah Guru Sekumpul, yakni Ahmad Yayak, perlu ada yang menafsirkan.

Berdasarkan pernyataan Gus Baha sendiri, Ahmad Yayak pernah mendengar.

Bahwa dari jalur Bapak, Gus Baha mengaku sebagai keturunan Sunan Kudus.

Berarti dia memiliki Marga Azamatkhan.

Nah, dalam manaqib KH Hasan Genggong yang juga Azmatkhan, bahwa beliau adalah seorang Hasani atau dzurriyat Rasulullah dari jalur Sayyidina Hasan.

Maka jika Gus Baha adalah Azamatkhan, maka dia juga seorang Hasani.

"Waktu itu ada video begini: Nasab jalur bapak saya itu jalur wali. Saya masih keturunan Sunan Kudus. Sunan Kudus itu Alim. Itu kata Gus Baha," ujar Ahmad Yayak menirukan kalimat yang dilontarkan Gus Baha.

Lalu ada pernyataan KH Said Aqil mantan ketua PBNU bahwa dari nasab ibunda, Gus Baha adalah keturunan Jaka Tingkir.

Berarti dari ibunya, Gus Baha mewarisi marga Basyaiban. Marga Basyaiban adalah Huseini.

Artinya, Gus Baha adalah gabungan Hasani dan Huseini.

Maka lengkaplah batang tubuhnya mirip Rasulullah. Karena Hasani mirip bagian atas Rasulullah. Dan Huseini mirip bagian bawah Rasulullah. ***

Baca Juga: Kalian Sudah Memelihara Keris Belum, Kan Ada Dalilnya, Dan Inilah Ijazah Keris dari Wali Qutub - Ganjil Raja

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayat.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X