Baca Gitu Loh - Maha Suci Allah yang tidak mungkin merasakan sakit.
Namun Allah merasakan WaliNya disakiti.
Yakni oleh mereka yang i'tirad (sangka buruk), meremehkan, menghina, atau menyangkal para Wali Allah.
Itu mengundang murka Allah sehingga turun bala musibah yang menghantui hidup, atau biasa disebut kesialan.
Menurut Ulama Wali Qutbul Akwan - Ganjil Raja, Abah Guru Sekumpul, ada beberapa hal.
Imam Para Wali di setiap generasi adalah Rasulullah SAW.
Karena berada di bawah hirarki Rasulullah, maka Allah sangat mengasihi menyayangi para Wali di setiap generasi umat Islam.
Karena itu, untuk membuat Allah dan RasulNya senang, maka umat Islam perlu banyak minta maaf - mohon ampun pada Wali Allah.
(Apalagi sekarang Lebaran Idul Fitri).
"Katakan: Kepada Para Wali Allah di seluruh alam, baik yang di atas yang di bawah, baik yang kasat mata atau yang halus, saya mohon maaf saya minta ampun atas kesalahan saya," kata Abah Guru mengajari caranya.
Menurut Abah Guru, niscaya para Wali yang hidup maupun yang wafat akan terharu mendengar kalimat itu.
Allah dan RasulNya akan sangat senang mendengarnya. Dari situlah Rahmat Allah turun dan hidup kembali berkah.
Sementara itu, menurut Muhibbin Abah Guru Sekumpul yakni Ahmad Yayak, ada beberapa hal.
Wali Allah ada yang berpenampilan pengemis, orang gila, TNI/Polri sampai DPR RI.
Jadi bisa jadi ada yang pernah kita hina, karena kita tidak tahu.
Artikel Terkait
Gak Ada di Google, Ilmu Nuqtotul Ghoin menjadi Ain, Ngaji Wali Qutbul Akwan - Ganjil Raja, Abah Guru Sekumpul